1.Usahakan cari lokasi yang kontur tanahnya tidak berbukit ataupun tanah yang bersebelahan dengan rumah tidak lebih tinggi dari rumah kita (bertebing), karena ada kemungkinan longsor akibat hujan. Selain itu perhatikan pula kali/sungai ataupun jurang di semua tepi lokasi rumah kita. Sekalipun situasi memaksa, jangan dibangun terlalu berdekatan dengan lokasi berbahaya tersebut, kurang lebih 6-10m dari lokasi tersebut, dan tambahkan dengan turap dengan pondasi yang kokoh. Tambahkan spare jarak apabila rumah tetangga berdekatan sehingga mengurangi resiko collapse bersamaan dengan rumah tetangga saat tanah sudah mengalami saturasi.
2. Cari tanah yang teras depan menghadap ke arah timur, sehingga sinar matahari selalu menyinari dengan segar di pagi hari dan akan teduh pada sore hari ketika matahari di sebelah barat.
3. Hindari berada dibawah atau dekat dengan instalasi gardu listrik ataupun dibawah jaringan sutet. Selain berpotensi dengan permasalah kesehatan akibat elektromagnetik, sutet juga berpotensi untuk tumbang ataupun terjadi putus kabel listrik.
4. Periksa kondisi tanah dengan menggali sekitar 60-70 cm dan cium bau tanahnya. Jika bau menyengat, bau agak pedas atau membuat seperti mata pedih atau bau bangkai (kuburan), bau gas atau kimia, maka tempat tersebut jelek dan buruk untuk ditempati.
5. Tanyakan kepada calon tetangga anda mengenai kualitas air di daerah tersebut, bisa saja tempat yang anda akan huni dekat dengan tanah tercemar rembesan oli (bengkel) atau rembesan BBM dari POM bensin. Periksa pula apabila terdapat saluran air di bawah lokasi rumah kita karena sangat berbahaya bagi keselamatan bangunan dan jiwa yang mendiaminya.
6. Cari lokasi yang dekat dengan akses tol ataupun jalan yang tidak macet untuk menghindari stress di jalan. Tapi jangan lokasi yang terlalu dekat dengan jalan ataupun jalan tol tersebut. Jarak 300-400m dari jalan cukup ideal, selain menghindari kebisingan yang disebabkan oleh lalu lintas jalan, hal ini juga untuk memastikan udara di sekitar lokasi segar dan bersih, serta tidak terlalu berdebu. Selain itu pastikan jalan dirumah anda bisa dimasuki oleh 2 mobil.
7. Jika anda percaya fengshui, hindari posisi tusuk sate, sebaiknya hindari karena mungkin akan membuat pikiran anda tidak tenteram (psikologis). Jika anda tidak percaya fengshui, silahkan beli tanah tersebut, hanya saja perlu disadari beberapa calon pembeli yang percaya fengshui kemungkinan akan menghindari membeli lokasi tersebut apabila belum dimodifikasi.
Ok, selamat memilih lokasi rumah anda, tanah adalah investasi, pilihlah lokasi yang terbaik.
